bimbingan belajar rekomendasi dari jesika klik linknya aja

Gaun robek, masker dibuang, dan semua orang bubar, kembali ke apapun yang mereka lakukan sebelumnya. Aku berdiri di luar ruangan yang tiba-tiba sepi, memegang USB baruku, mencari seseorang untuk diajak bicara, tapi semua orang sudah sibuk sekali lagi. Bimbel PKN STAN Dalam perjalanan kembali ke zona hijau yang tenang, saya melewati seorang pemuda di lorong. Celana pendek dan kausnya dilapisi darah sehingga butuh beberapa waktu untuk menyadari bahwa bajunya mungkin tidak merah saat meninggalkan rumah hari itu. Dia berdiri membungkuk, menyerahkan keningnya, menangis di telepon. "Saya tidak tahu, mereka baru saja datang dan menembaknya, saya berlumuran darah," dia terbata-bata. Aku terus berjalan. Zona hijau sangat lambat sehingga saya dipecat. Aku berjalan melewati teluk trauma sekali lagi, melewati tubuh, dan keluar dari pintu ke mobilku. Saya pulang dengan jendela dan mematikan radio, tidak ingin mengganggu pikiran saya.